NusaOne.com, Jogjakarta – Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan screening kesehatan siswa menyusul dumulainya pembelajaran tatap muka setelah masa liburan. Hal itu guna mengantisipasi sebaran Covid-19 yang berpotensi terjadi di lingkungan sekolah.
Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani menyatakan bahwa jajarannya telah merencanakan kegiatan screening kesehatan siswa. Kegiatan ini akan dijadwalkan untuk digelar dua minggu mendatang.
“Mulai pembelajaran tatap muka (PTM) lagi. Ini (survei) untuk antisipasi (paparan Covid-19),” ujarnya, Selasa (12/07/22).
Emma mengatakan, dinasnya membutuhkan data 10 persen dari total jumlah siswa. Sesuai dengan anjuran dan aturan yang telah ditetapkan pada penghitungan ahli epidemiologi.
“Dua minggu lagi pelaksanaannya. Itu sesuai hitungannya dari epidemiologi. Kami hanya pelaksana saja,” sebutnya.
Dinkes selanjutnya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja, untuk menetapkan siswa sebanyak 10 persen dari jumlah total siswa di sekolah yang ada di Jogja lebih kurang 45 ribu siswa.
“Jadi nanti ada hitungannya, berapa sampling-nya. Kemarin lebih kurang 10 persen,” ucapnya.
Terpisah, Kepala SD 5 Kotagede, Parsiwi Sulistiyani mengatakan bahwa, semua siswanya telah menjalani vaksin lengkap Covid-19.
“Kemarin pertama masuk,” ucapnya.
Pihakya tak mempersoalkan jika Dinkes akan melakukan screening ke siswa, di tengah landainya kasus Covid-19 di Kota Pelajar.
Sementara Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta, Budi Asrori belum memberikan informasi. Terkait koordinasi untuk penyelenggaraan screening siswa bersama Dinkes Kota Jogja.
“Saya konfirmasikan dulu nggih,” Tutupnya singkat.(Abr)
DESIGN WEB OLEH ACEH WEBSITE
