Subulussalam | NusaOne.com – Banjir melanda sejumlah Kabupaten/Kota di Aceh, termasuk Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan, Subulusalam, Aceh Singkil, dan Simelue. Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto, S.I.P meninjau langsung daerah terdampak, khususnya di Aceh Selatan dan Subulussalam.
Pada situasi kritis, Pj. Gubernur Aceh memimpin Zoom Meeting bersama Bupati/Walikota wilayah terdampak, membahas langkah tanggap darurat. Danrem 012/TU, saat meninjau banjir di Subulussalam, turut serta dalam Zoom meeting bersama Walikota Affan Alfian Bintang dan Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf Un Wahyu Nugroho SE, serta unsur Forkopimkot Subulussalam dan para Kadis terkait, Kamis (23/11).
Walikota Affan Alfian Bintang melaporkan banjir sejak 15 November 2023, telah menyatakan status darurat tiga kali, dengan dampak terutama di kecamatan Sultan Daulat, Rundeng, dan Longkib, menimpa 3.732 KK dan 14.779 jiwa.
Danrem 012/TU, Kolonel Inf Riyanto, S.I.P., menyampaikan perlunya Posko di setiap titik bencana untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Korem 012/TU siap mendukung pendirian Posko di setiap lokasi terdampak, koordinasi intens diperlukan untuk memastikan distribusi bantuan yang efektif.
Setelahnya, Danrem 012/TU bersama Walikota Subulussalam dan Dandim 0118/Subulussalam beserta unsur Forkopimkot Subulussalam, meninjau dan memberikan bantuan masa panik kepada masyarakat korban banjir di tiga desa di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. Yaitu di Desa Suka Maju, Desa Jabi Jabi, dan Desa Sigrun.
Hadir dalam kegiatan tersebut kepala dinas terkait, kepala Gampong, dan masyarakat penerima bantuan secara simbolis. Danrem 012/TU dan unsur Forkopimda juga melakukan diskusi dengan kepala desa dan warga terdampak untuk mencari solusi dan memberikan motivasi.