Diduga Rem Blong Truk Trado dan Beco Masuk Jurang, Satu Orang Meninggal Di Tempat

NusaOne.Com|Meulaboh, Aceh Barat – Kecelakaan tunggal sebuah Mobil Barang (Mobar) Mitsubisi Trado dengan nomor Polisi BL 8987 EZ yang mengangkut alat berat berupa Exavator Hitachi di jalan Desa Kuala Bhee Desa Lhueng Baro tepatnya di Desa Jawi Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat, Jumat (21/10/2022).

Akibat kejadian tersebut sopir Mobar, Saiful Ifdal (39) warga Desa Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceuremen Meninggal Dunia.

Kapolres Aceh Barat AKBP, Pandji Santoso, S.I.K, M.Si melalui Kasat Lantas Polres Aceh Barat Iptu Jufni, MH dalam Realisnya mengatakan Mobar Mitsubishi Trado tersebut melaju dari arah Kuala Bhee menuju Desa Lhung Baroe.

” Mobar Mitsubishi Trado Nopol : BL 8987 EZ yang mengangkut alat berat berupa exavator datang dari arah Desa Kuala Bhee menuju Desa Lueng Baro. Disituasi dan kondisi jalan turunan dan tikungan ke kanan arah Desa Lueng Baro ditambah kondisi cuaca gerimis dan jalan licin, Mobar Mitsubishi Trado tersebut Diduga hilang kendali karena rem blong sehingga jatuh ke dalam jurang yang berada di sebelah kiri jalan yg berkedalaman ± 10 (sepuluh) meter dari badan jalan” Kata Kasat Lantas.
Ia juga menambahkan ketika Truk yang membawa Exavator tersebut jatuh kedalam jurang, sehingga alat berat tersebut terlepas dari ikatan nya dan melaju kedepan menimpa bagian kepala truk.

“pengemudi Trado tersebut mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP akibat dari kejadian tersebut” papar nya.

Piket Unit Gakkum Satlantas Polres Abar setelah menerima laporan/pengaduan dari masyarakat, dan selanjutnya Kanit Gakkum beserta 2 personel unit Gakkum mendatangi TKP / TPTKP. guna mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP ,kemudian melakukan pengecekan terhadap kemungkinan ada korban lainnya.

” korban yang meninggal dunia dilakukan evakuasi oleh Mobil Ambulance ke Puskesmas Woyla selanjutnya korban dibawa pulang ke rumah duka yang beralamat di Desa Bereugang Kec. Kaway XVI Kab. Aceh Barat oleh pihak keluarga” kata Iptu Jufni.

Adapun kerugian akibat kecelakaan tersebut yang melibatkan Satu Unit Mobar Truk Trado Mitsubishi dan satu Unit Alat berat Exavator Hitachi dengan keadaan rusak parah di tafsirkan mencapai Rp 300.000.000 Juta Rupiah.(yus).