NusaOne.com|Aceh Selatan – Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru, SIK, Dandim 0107/Asel a.n Letkol Arh Helmy Ariansyah SE, Kasi Datun Kajari Aceh Selatan, Dedy Kurnia, SH dan para perwira staf Polres Aceh Selatan mengikuti vidcon rakor kebijakan inflasi khususnya sosialisasi kebijakan Menkeu terkait dengan kebijakan recofusing 2 % DAU dan kebijakan penggunaan dana Bansos di ruang Vidcon Polres Aceh Selatan, Tapaktuan, Senin(5/9/2022).
Dalam Vidcon rakor kebijakan inflasi khususnya sosialisasi kebijakan Menkeu terkait dengan kebijakan refocusing 2% DAU dan kebijakan penggunaan dana bansos tersebut Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Suahasil Nazara menyampaikan bahwa kebijakan inflasi khususnya sosialisasi kebijakan menkeu terkait dengan kebijakan Reko pusing 2% DAU dan kebijakan pengguna dana bansos diantaranya disebutkan akan pengalihan subsidi dan kompetensi agar lebih tepat sasaran.
”Pengalihan ini ada beberapa jenis minyak sumber energi kita yang bersubsidi dinaikkan harganya meliputi pertalite dan solar,” ucapnya.
Sementara itu menurut Wamenkeu dari seluruh kebijakan opsi yang telah diberikan Presiden Republik Indonesia memberi arahan bahwa menaikkan komoditas BBM bersubsidi dan yang mendapat kompensasi yaitu bensin, pertalite dan juga solar serta dilakukan penebalan bantuan sosial yang baru.
”Penerima BBM bersubsidi kita adalah sebagian besar masyarakat yang tergolong mampu yang memiliki kendaraan bermotor dan karena itu sudah sepantasnya kalau kita alihkan sebagian,” lanjutnya.
Nazara melanjutkan dengan adanya kenaikan ini pemerintah memahami akan terjadi tingkatan harga terutama kebutuhan harga komunitas BBM itu sendiri namun pada saat yang bersamaan pemerintah juga berupaya semaksimal mungkin menahan supaya harga bahan-bahan yang lain tidak meningkat terlalu pesat.
”Kita berharap agar kelompok masyarakat paling miskin dan paling rentan bisa mendapatkan bantalan sosial yang baru karena itu pemerintah memutuskan melakukan penebalan bantuan sosial,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini mengatakan sejak Sabtu kemarin Kementerian Sosial telah menyalurkan BLT BBM di 34 provinsi melalui PT POS.
”Yang menerima bantuan adalah mereka yang selama ini menerima BLT dan PKH, total dari keseluruhan adalah 20,6 juta jiwa, mengingat pada bulan Desember saudara-saudara kita di bagian timur merayakan Natal maka kita akan membagi menjadi dua, bulan September dua kali Rp.150.000 dan pada bulan Desember akan diberikan dua kali Rp.150.000,” urainya.[]