NusaOne.com|Aceh Besar – Gampong Garot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk mengatasi persoalan stunting yang menjadi isu nasional saat ini.
Keuchik Gampong Garot, Tedy Helvan, mengatakan untuk stunting di Gampong Garot terdapat satu kasus yang terjadi kepada balita berumur 2,7 tahun yaitu warga Dusun Teladan Gampong Garot.
“Dengan adanya kasus tersebut puskesmas ikut memberikan bantuan asupan gizi. Disamping itu gampong juga terlibat memberikan asupan gizi kepada salah satu warga terindikasi stunting,” katanya, Rabu (31/8/2022).
Ia juga menjelaskan, sejauh ini keterlibatan perangkat gampong dalam penanganan stunting sangat fokus, karena Aceh Besar menjadi locus stunting, terutama terkait anggaran.
“Kami semua sepakat, memberikan anggaran khusus dari dana desa untuk penanganan stunting di Gampong Garot, termasuk juga dengan dukungan dari ibu-ibu PKK yang sangat besar,” ujarnya.
Menurut Tedy, peran PKK dalam menekan angka stunting sangat besar, terutama Kelompok Kerja (Pokja) kesehatan yang senantiasa memantau langsung secara door to door terhadap anak-anak atau kelurga yang berpotensi stunting.
“Kita semua sepakat bahwa stunting merupakan tanggung jawab bersama, jadi, di Gampong Garot kita alokasikan anggaran khusus stunting yang bersumber dari dana desa, begitu pula dengan dukungan ibu-ibu PKK yang setiap waktu memantau status gizi anak dan keluarga yang berpotensi stunting,” ungkapnya.[]