NusaOne.com | Jakarta – Tersisa sedikitnya Tujuh bulan lagi masa tugas Bupati Aceh Selatan dari masa 09 September 2018 hingga September 2023 mendatang, maka dengan sendirinya masa Bupati Tgk Amran dinyatakan demisioner.
Selanjutnya Menteri dalam negeri akan menunjuk satu orang Pejabat Bupati yang akan menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Aceh Selatan hingga dilaksakan pemilihan serentah kepala daerah 2024 mendatang.
Kendati tinggal beberapa bulan lagi masa tugas Bupati depenitif berakhir, Namun ada satu nama yang kini mulai digadangkan akan mengisi tugas sebagai Pj Bupati Aceh Selatan.
TR Fahsul Falah mantan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Kekayaan Daerah (DPPKKD) Aceh Selatan yang kini menduduki sekretaris badan pengembangan sumber Daya Manusia kementerian Dalam Negeri dipastikan akan menjadi sebagai Pj Bupati yang akan menjabat selama satu tahun lebih itu.
Mencuatnya nama TR Fahsul Falah belakang ini menjadi pembicaraan hangat di sejumlah tokoh masyarakat Aceh Selatan yang ada di Jakarta.
Kabar tersebut juga diterima oleh media ini dari salah satu tokoh muda Aceh Selatan di Jakarta, Muhammad Ziran, Minggu (12/02).
Pria muda yang kerap disapa Buyung itu saat ini dipercaya menjadi ketua pemuda Kota Naga seperantauan Jakarta, melalui selularnya mengatakan, Untuk saat ini hanya satu nama yang diisukan akan ditempatkan sebagai Pj Bupati Aceh Selatan.
Nama itu adalah TR Fahsul Falah, dari informasi yang diterima beliau merupakan kandidat satu satunya yang diprediksi menjadi bakal calon Pj Bupati Aceh Selatan menggantikan Tgk Amran yang akan berakhir tugas September 2023 mendatang.
Tambah lelaki kelahiran Kota Tapak Tuan itu, mencuatnya nama TR Fahsul Falah belakangan ini karena saat ini mantan Kepala Dinas DPPKKD merupakan pejabat aktif di Kementria Dalam Negeri dan putra asli Aceh Selatan yang dianggap mengetahui persolan Kabupaten Aceh Selatan.
” Nama bapak TR Fahsul Falah kini sedang mencuat sebagai satu kandidat kuat untuk Pj Bupati Aceh Selatan mendatang, isu dan informasi itu kami dengar dari dalam kementrian dalam negeri sendiri dan sejumlah tokoh masyarakat Aceh Selatan di Jakarta “, Terang Buyung.(*)