NusaOne.com|Banda Aceh – Mata Ie FC Montasik, Aceh Besar tampil sebagai juara turnamen sepakbola Bank Aceh Action Cup 2022 menyusul kemenangan atas KDC Keutapang Dua di Stadion H Dimurthala, Lampineung, petang kemarin. Jumat (25/8/2022).
Besutan Andrea unggul 2-1. Sebagai juara, Mulya Daud dkk berhasil memperoleh hadiah Rp 20 juta plus piala.
Hadiah kepada mereka diserahkan oleh Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, Amal Hasan. KDC mendapatkan Rp 15 juta plus piala yang diberikan Direktur Kepatuhan, Yusmaldiansyah.
Juara tiga bersama menjadi milik Azones Ajun dan Persima Meunasah Krueng. Kedua kesebelasan tersebut masing-masing mendapatkan hadiah Rp 5 juta. Hadiah untuk Azones Ajun dan Persima diserahkan Pemimpin Bank Aceh Kantor Pusat Operasional (KPO), Fadhil Ilyas.
Tim fair play jatuh bagi Taman Muda FC Mireuek Taman setelah dalam turnamen berhadiah Rp 50 juta itu, mereka menjadi klub yang paling sportif. Hadiah bagi anak-anak Taman Muda Mireuk Taman Rp 2 juta diserahkan oleh mantan Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman.
Top skor untuk turnamen Bank Aceh Action Cup 2022 menjadi milik striker Kuta Baro FC, Ricky Belo. Dia berhasil melesatkan empat gol ketika timnya menang 8-1 atas PBC United Punge, Banda Aceh. Nama punggawa KDC Keutapang Dua, Raja, dinobatkan sebagai pemain terbaik. Kedua pemain memperoleh hadiah Rp 1,5 juta.
Bintang bagi kemenangan Mata Ie Montasik pantas diberikan kepada pemain depan, Agus. Sepasang gol dari jasanya membawa Mata Ie ke tangga juara.
Dia berhasil melesatkan gol pada menit ketiga dan 30. Sementara gol balasan KDC dicetak Aidil pada menit 20. Kemenangan anak-anak Mata Ie dibayar mahal ketika sang kapten, Andrea tak bisa bermain akibat akumulasi kartu kuning.
Meski tanpa diperkuat Andrea, mereka tetap tampil konsisten terutama mengejar kemenangan. Bahkan, di partai final itu, Andrea memimpin rekan-rekannya dari pinggir lapangan.
Dalam duel itu, KDC memainkan Roy, Risky Rojo, Irja, Ramadhan, Maulana, Faisal, Putra Ramli, Syukri, Simon, dan Ayi Kidal. Mereka sudah berusaha keras untuk bisa menang. Bahkan, sejumlah peluang emas diperoleh meski sudah berdiri bebas di depan gawang Mata Ie FC, Mijan.
Montasik memainkan 77) Zulfandi, Wahyu Grot, Agus, Gozi, Boyhaqi, Amu, dan Mulya Daud didukung oleh suporter setianya.
Karena itu, mereka terus bekerja keras agar bisa menang. Terlebih, mereka sangat ingin mengakhiri dahaga gelar juara di turnamen bergengsi itu.
Turnamen itu ditutup oleh Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, Amal Hasan. Pada kesempatan itu, ia mengatakan, bahwa even ini merupakan bentuk kehadiran pihaknya kepada masyarakat. Lewat turnamen ini bisa memberikan hiburan menarik bagi pecinta si kulit bundar baik di Aceh Besar dan Banda Aceh.
“Selamat kepada para juara. Permainan final hari ini benar-benar mampu memberikan hiburan bagi penonton. Apalagi, tarung final ini disaksikan ribuan penonton yang memadati tribun Stadion Lampineung. Terima kasih kepada semua yang mendukung suksesnya turnamen Bank Aceh,” pungkas Amal Hasan. Ucapkan Terima Kasih
Koodinator Pertandingan dan Olahraga Sepakbola HUT Ke-49 Bank Aceh, Fadhil Ilyas mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak, terutama manajer, official tim dan pemain.
Kecuali itu, perangkat pertandingan, panitia pelaksana, aparat keamanan, tenaga kesehatan dari PMI, Pemko Banda Aceh selaku pemilik stadion, dan masyarakat. Berkat dukungan itu membuat turnamen ini berlangsung sukses dari sejak awal hingga pertandingan final.
“Terima kasih kepada pemain yang selalu bertanding dengan menjunjung sportivitas. Kemudian, penonton yang selalu hadir untuk memberikan motivasi kepada tim bertanding. Bahkan, dalam duel final tadi, ribuan masyarakat mampu menikmati tarung puncak lewat talenta lokal,” kata Fadhil Ilyas.
Pada kesempatan itu, ia mengungkapkan, bahwa turnamen ini digelar pasca pandemi Covid-19. Karena itulah, pihaknya berjanji akan mengadakan kembali pada kesempatan lain.
“Mudah-mudahan, Bank Aceh kembali hadir lewat turnamen sepakbola untuk memberikan hiburan kepada masyarakat,” tutup Pemimpin Bank Aceh Kantor Pusat Operasional (KPO) itu.