Nusa One -

Maulid Akbar 1000 lemang di Dayah Sufi Muda Nagan Raya”di ikuti 35 Kab/Kota se Indonesia dan Malaysia

Maulid Akbar 1000 lemang di Dayah Sufi Muda Nagan Raya”di ikuti 35 Kab/Kota se Indonesia dan Malaysia
  
Penulis
|
Editor

NusaOne.com|Naga Raya – Dalam Menyambut 12 Rabi’ul Awal Aceh selalu menjadi salah satu provinsi yang unik dalam merayakan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, seperti hal nya yang di lakukan oleh Dayah Sufi Muda Kabupaten Nagan Raya dengan menggelar maulid Akbar 1000 lemang, yakni dengan membakar 1000 batang lemang yang di ikuti ribuan jamaah di komplek Dayah Sufi Muda Kabupaten setempat, (8/10/2022)

Adapun peserta yang hadir mengikuti acara tersebut adalah seluruh jamaah tarekat Naqsabandiyah Al Khalidiyah , murid dari Abuya Sayyidi Syekh Ahmad Sufi Muda yang datang dari 23 kabupaten kota di Aceh, juga dari luar Aceh, seperti Sumatera Utara, Binjai, Siantar, Tapanuli Utara, Lombok Barat, Kota Pariaman, Solo, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Jakarta dan Malaysia.

Tujuh Kontingen di bagikan dalam mengikuti perayaan Maulid Akbar 1000 lemang tersebut, Saifundi selaku Ketua Panitia mengatakan di antara tujuh kontingen tersebut terdiri dari, Kontingen 1: di isi oleh Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Medan, Bogor, Binjai, Siantar, Tapanuli Selatan, Jakarta, dan Malasyia.

Adapun di posisi kontingen 2, terdiri dari Banda Aceh, Aceh Besar Sabang, Kendari, dan Kolaka, kemudian Kontingen 3, ada Aceh Jaya dengan satu kabupaten peserta, kemudian Kontingen 4 : terdiri dari Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulusalam, Aceh Singkil, dan Aceh Tenggara.

Sementara Nagan Raya, dan Lombok Barat berada dalam kontingen 5,. kemudian Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireun, Lhok Seumawe, Pidie Jaya, Pidie, Bangka Belitung di kontingen 6. dan terakhir Kontingen 7 : ada Aceh Barat, dan Sinabang.

Saifundi juga mengatakan setiap peserta membawa sendiri setiap keperluan sebagai bahan untuk perayaan membakar 1000 lemang dalam memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1444 Hijriah tahun 2022

“Peserta membawa sendiri semua keperluan untuk bakar lemangnya, seperti buluh (bambu) dan lain – lain, sehingga lemang yg dibakar berjumlah 1000 lemang, Semuanya sangat bersemangat, ini lah bentuk kegembiraan kita dalam merayakan kelahiran Rasulullah..Nabi Muhammad SAW” ungkap Saifundi.

Ia juga menjelaskan alasan leumang jadi pilihan di perayaan maulid Nabi tahun ini “Kenapa pilihannya lemang?, karena lemang ini adalah representasi dari syariat, tarekat, hakikat dan makrifat, kesemuanya saling berkaitan” jelas Saifundi.

Dimana jika salah satu unsur tidak ada Kata Ketua Panitia tersebut maka lemangnya tdk akan jadi, ” Buluhnya saja, tanpa dibalut dengan daun pisang, diisi beras dan kemudiaan santan, maka tidak akan berarti apa – apa, tidak akan jadi lemangnya” jelasnya lagi.

” Belum lagi kita bicarakan terkait tata cara membuatnya tentu lebih dalam lagi. Lemang juga punya pesan dan filosofi yang mendalam yaitu kesabaran, kebersamaan dan kekonoakan, tiga nilai yang sangat penting bagi manusia”ungkap ketua panitia Saifundi.

Puncak acara maulid 1000 lemang ini ditutup dengan pembacaan marhaban dan makan bersama bu kulah dan kuah beulangong. (yus)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar