NusaOne.com|Banda Aceh – 137 personel Polresta Banda Aceh dikerahkan ke setiap tempat pengisisan bahan bakar minyak dalam wilayah hukum Polresta Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kabag Ops Kompol Iswahyudi, SH mengatakan, 137 personel Polresta Banda Aceh dikerahkan setiap harinya ke lokasi pengisian bahan bakar minyak.
“Mulai tanggal 2 hingga sepekan kedepan, personel Polresta Banda Aceh dikerahkan ke 19 SPBU, 2 SPBN dan 7 Pertashop dalam wilayah hukum guna mengantisipasi antrian warga dalam mengisi BBM,” sebut Kabagops.
Kemudian, selain mengantisipasi antrian yang panjang, juga dilaksanakan pengamanan agar tidak terjadi kejadian yang menonjol, sehingga pengisian BBM berjalan lancar, tambahnya.
Dari 137 personel dalam melakukan pengamanan, juga sewaktu – waktu akan ditambahkan lagi apabila dibutuhkan sesuai dengan kondisi dilapangan.
“Kami akan menambahkan lagi personel, sesuai dengan kebutuhan dilapangan, sehingga antrian dapat terurai dengan lancar, dan juga sebagai antisipasi kejadian yang tidak kita harapkan,” sambungnya.
Pemerintah resmi menaikkan harga BBM per hari ini, Sabtu (3/9/2022). Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, polisi dari Polresta Banda Aceb mempertebal pengamanan di SPBU, SPBN dan Pertashop yang berada di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar.
”Kami sudah menempatkan personel untuk memantau agar kondusif, tak ada penimbunan, dan sebagainya,” ujar Kabag Ops Kompol Iswahyudi, Sabtu (3/9/2022).
Menurutnya, pengamanan di SPBU yang ada di wilayah hukum Polresta Banda Aceh itu dilakukan guna mengantisipasi hal tak diinginkan saat harga BBM naik.
Pengamanan dilakukan guna mengantisipasi potensi terjadinya antrian hingga potensi terjadinya penimbunan dimana mulai tadi siang, harga BBM resmi naik seperti Pertalite naik jadi Rp10.000 per Liter.
Dalam pengamanan, juga dilakukan dan pengawasan oleh personel kepolisian, tapi pengamanan dan pengawasan dibantu oleh jajaran TNI dan instansi terkait, pungkasnya.