Banda Aceh |nusaone.com, Empat orang siswa siswi dari SMA Negeri 8 Banda Aceh, yaitu Farissha Shakila, Dwi Jusi Ramadhani, Rahmat Al Qausar, dan Rakha Deand Athallah, berpartisipasi dalam kegiatan Karya Tulis Ilmiah bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx), Selasa (04/02/2025).ll
Acara ini berlangsung pada 1-6 Februari 2025 di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC Buri), Bang Na, Bangkok. Di bawah naungan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), kegiatan ini menjadi ajang bergengsi bagi para pelajar dari berbagai penjuru dunia untuk memamerkan hasil penelitian serta inovasi mereka. Dengan diikuti oleh hampir seluruh negara di dunia, IPITEx menjadi wadah penting dalam mendorong kolaborasi internasional di bidang penelitian dan teknologi.
Farissha Shakila, Dwi Jusi Ramadhani, Rahmat Al Qausar, dan Rakha Deand Athallah membawakan karya tulis ilmiah berjudul “SANIVER: Optimization of Eggshell Waste and Averrhoa bilimbi Extract as a Hand Sanitizer.”
Partisipasi mereka dalam ajang ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan inovasi berbasis lingkungan yang mereka kembangkan, tetapi juga sebagai sarana untuk bertukar ide dan pengalaman dengan para peneliti muda dari berbagai negara. Kegiatan ini turut serta hadir Kepala Sekolah SMAN 8 Banda Aceh Ibu Nurrizayani, S.Pd, M.Pd yang didampingi Pembina Osis Ibu Remi Olivira, S.Pd menyatakan kepada Awak Media Melalui Rilisnya Bahwa ajang kegiatan ini akan memberikan kesempatan emas bagi para siswa untuk meningkatkan wawasan global, memperluas jaringan internasional, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan inovatif.
Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah dan bimbingan para guru, diharapkan keikutsertaan mereka di IPITEx dapat memotivasi siswa untuk terus mengembangkan potensi akademik dan berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan di masa depan, dan saya sangat bangga sekali karena keikutsertaan anak-anak kita pada beberapa event internasional setelah di malaysia, jepang dan saat ini di Thailand, Bangkok dan insyallah sekarang kita akan menpersiapkan untuk keikutsertaan kita ke Eropa, mudah-mudahan ini pun akan terwujud
Selain itu, pengalaman ini diharapkan mampu membentuk karakter siswa menjadi lebih percaya diri dan siap bersaing di tingkat internasional pungkas Nurrizayani.