NusaOne.com|Banda Aceh – Ada pemandangan menarik di Masjid Baiturrahim, Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, sore tadi bakda Asar, Kamis, 13 Oktober 2022. Trio kepala daerah dari Banda Aceh, Sabang, dan Jantho-Aceh Besar (Basajan) ikut hadir memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H.
Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, dan Pj Bupati Aceh Besar tampak berbaur bersama masyarakat setempat pada acara keagaamaan terbesar di Aceh tersebut. Istimewanya lagi, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki pun turut hadir di lokasi.
Rangkaian acara maulid nabi dimulai dengan pembacaan selawat kepada Baginda Rasullullah yang berlangsung khidmat. Kemudian para kepala daerah menyerahkan santunan kepada sejumlah anak yatim. Acara diakhiri dengan makan kenduri bersama di masjid yang menjadi saksi sejarah gempa bumi dan tsunami 2004 tersebut.
Kepala daerah Basajan plus Pj Gubernur Aceh tak bergegas pulang usai acara. Mereka memanfaatkan momen tersebut untuk bercengkrama dengan rakyatnya. Masyarakat yang menyemut di Masjid Baiturrahim pun terlihat antusias untuk menyampaikan uneg-uneg atau sekedar berswafoto dengan pemimpinnya.
Di sela-sela acara, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menyampaikan rasa bahagia bisa berkumpul dengan trio bajasan dan pj gubernur dalam satu acara sakral. “Ini momen berharga bisa memperingati maulid nabi bersama, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, acara tersebut juga merupakan salah satu wujud nyata kekompakkan Banda Aceh, Sabang, dan Aceh Besar, baik pemimpin dan masyarakatnya. “Sudah seyogyanya ketiga kabupaten/kota bertetanngga ini seiring-sejalan dalam menggemakan syiar Islam, menyukseskan pembangunan daerah dan masyarakatnya.”
“Semoga peringatan maulid nabi ini menjadi momentum kebangkitan Basajan dengan dukungan penuh Pemerintah Aceh. Mari kita menyatukan komitmen, potensi, dan langkah untuk mewujudkan Banda Aceh, Sabang, dan Aceh Besar yang lebih baik pada masa mendatang,” katanya.
Sebagai informasi, Basajan lahir dari kesamaan visi tiga kepala daerah sebelumnya, yakni,l Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin, Wali Kota Sabang Munawarliza Zainal, dan Bupati Aceh Besar Bukhari Daud. Resminya, Basajan dideklarasikan di Banda Aceh pada Juni 2008 bertepatan dengan acara HUT ke-803 Kota Banda Aceh.(Az)